Media Dakwah dan Informasi Yayasan Al Munawwarah BPI

Tentang Yayasan Masjid Hidayatullah


Masjid Hidayatullah berdiri di Jl. Kalimantan no. 28 Kelurahan Sananwetan Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Masjid ini dibangun oleh dan merupakan sumbangan dari Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila ( YAMP ). Diresmikan pada tanggal 11 Maret 1986. Sebagaimana fungsi, peran dan tugasnya, terbentuklah Ta’mir untuk memakmurkan aktivitas masjid Hidayatullah.

Pada tanggal 02 Mei 1993, Ta’mir membentuk Yayasan Masjid Hidayatullah. Dengan berbagai divisi yang salah satunya divisi pendidikan, maka berdirilah lembaga pendidikan non formal. Pengajian Al-Qur’an metode Iqro’ untuk anak-anak. Dikelola oleh bapak Basuki Rahmat atas lisensi bapak Amin Tampa, SH dari lembaga pendidikan Islam Al Azhar Tulungagung. Melihat hasil pendidikan dan perkembangannya sangat bagus dan animo masyarakat sangat kuat untuk mendukung, maka bapak Amin Tampa, SH bermaksud mendirikan lembaga formal, yaitu Lembaga Pendidikan Islam Hidayatullah dengan unit TPQ Hidayatullah dan TK Plus Hidayatullah dan disepakati serta didukung oleh Yayasan Ta’mir Masjid.
Tahun 1997, setelah menamatkan siswa TK Plus Hidayatullah, Para pengelola mendirikan Madrasah Ibtidaiyah Plus. Pada saat itu kepala sekolah dijabat oleh direktur Bapak Basuki Rahmad sebagai kelanjutan program TK Plus. Dengan 5 (lima) orang siswa perdana yaitu : Dana Dzulki Basri, Dwita Ratna Mubarika, Andi Hermawan, A. Reyza Gustana dan Lovina Rahmasari dengan guru kelas Ibu Ir. Arum Wardati. Tahun 1998 masuk guru baru Bapak Baihaqi, S.Ag, tahun 1999 bertambah guru Bapak Kholid Abdurrahman dan selanjutnya bertambah terus hingga sekarang.

Tahun 2000, Yayasan mengangkat Ibu Ir. Arum Wardati untuk menjadi kepala sekolah MI, namun karena suami dari Ibu Arum bekerja di Gresik, maka yang bersangkutan mengundurkan diri. Akhirnya pada tahun 2001 kepala MI diganti oleh Bapak Baihaqi, S.Ag.
Karena kurang efektifnya penanganan Yayasan Masjid Hidayatullah terhadap lembaga pendidikan Islam Hidayatullah, maka atas usulan Direktur lembaga pendidikan Islam Hidayatullah, Bapak Basuki Rahmat membentuk Yayasan Pendidikan Hidayatullah, sebagai sebuah yayasan di bawah naungan Ta’mir masjid yang menangani khusus Lembaga Pendidikan Islam Hidayatullah.

Sehubungan dengan diangkatnya Bapak Baihaqi, S.Ag sebagai anggota DPR Kota Blitar, maka tahun 2004 Yayasan memberikan kebijakan dengan mengganti kepala MI dengan kepala sekolah yang baru, yaitu Ibu Irma Ulfadiyah, S.Ag. Dalam tahun ini juga untuk meningkatkan efektivitas kegiatan dalam Yayasan maka Yayasan Pendidikan Hidayatullah diubah lagi namanya menjadi Yayasan Masjid Hidayatullah.